Senin, 22 Oktober 2012

Dona Nobis Pacem / Grant us peace


Peace may be found when battles in mind and within ourselves cease, as we start forgiving ourselves for whatever errors we have done and henceforth learning to accept them…, before finally forgiving sincerely others and bringing them joy and peace …

May peace be with us all…

PS : Many thanks to Molo Silaban for his laptop.


Damai akan hadir ketika gejolak di dalam pikiran dan diri kita berhenti, saat kita mulai memaafkan diri sendiri untuk segala kesalahan yang pernah kita buat dan belajar menerimanya…., sebelum akhirnya dengan ikhlas memaafkan orang lain dan membawa kegembiraan dan damai kepada sesama…

Semoga damai bersama kita semua…

NB : Terima kasih banyak untuk Molo Silaban untuk laptopnya.


Midi for hearing

Sample 1

http://www.divshare.com/download/24477442-006

Sample 2

 


Link to the partition

Not Angka / Indonesian partition, click  http://www.divshare.com/download/24477442-006





Link to the partition

Not balok / Score
Dona Nobis Pacem - Joseph Sulaksana PDF

Bubuy Bulan


In the event of the 1st Bali International Choir Competition on August 2012, I made an arrangement for a Sundanese song “Bubuy Bulan”. The song was performed by Udayana University Choir, now under the name of Voice of Bali Choir, and sung a cappella.

The song is shared only for hearing in midi format. You can download the partition file at the following link : (please click here ). For more questions or information about the song, please contact me at josylvest88@yahoo.fr



Dalam ajang Bali International Choir Competition yang pertama pada bulan Agustus 2012 yang lalu, saya membuat aransemen untuk lagu Sunda “Bubuy Bulan”. Lagu ini dinyanyikan oleh Paduan Suara Universitas Udayana - namun sekarang memisahkan diri dengan nama Voice of Bali, dan dibawakan secara a cappella (tanpa iringan musik).

Lagu ini hanya dibagikan dalam format midi. File partiturnya dapat Anda download pada link berikut ini. (Silakan klik di sini )Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi saya di josylvest88@yahoo.fr


Midi for hearing

 



Video, performed by VOB, can be seen at :

http://youtu.be/iFaa0obxfV4


Link to the partition for the download :

http://www.divshare.com/download/25350623-dce


OR, at

http://www.scribd.com/doc/215091343/Bubuy-Bulan-Joseph-Sulaksana-PDF





Layang-layang Bebean



In the event of the 1st Bali International Choir Competition on August 2012, I wrote a Balinese song “Layang-layang Bebean” which tells the story of the giant Balinese traditional kites. The song was performed by Udayana University Choir, now under the name of Voice of Bali Choir, with accompaniment of small Balinese gambelan.

The song is shared only for hearing in midi format. For more questions or information about the song, please contact me at josylvest88@yahoo.fr



Dalam ajang Bali International Choir Competition yang pertama pada bulan Agustus 2012 yang lalu, saya menulis sebuah lagu Bali “Layang-layang Bebean” yang menceritakan kisah tentang layang-layang tradisional Bali. Lagu ini dinyanyikan oleh Paduan Suara Universitas Udayana - namun sekarang memisahkan diri dengan nama Voice of Bali, dengan iringan gambelan Bali dalam format yang kecil.

Lagu ini hanya dibagikan dalam format midi. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan hubungi saya di josylvest88@yahoo.fr




Midi for hearing


Introduction the song Layang-layang Bebean

Kamis, 24 Mei 2012

Missa Gratias Domine

In the occasion of a Church Music Composition Festival in the Diocese of Denpasar – Bali, I wrote a mass which I gave the name by The Mass of Gratias Domine as an expression of my deep thanks towards God, myself, my family, all my friends without exception and to the Life itself.

This work of thanksgiving includes Kyrie Eleison (Lord have mercy), Gloria, Sanctus (Holy) and Agnus Dei (Lamb of God). Even though far from perfection, I would like to share to everyone the music I’m hearing within me and to say thanks to the inner voice which is singing all the times inside my head even if I pretend to not listen to it.

I would like to say thanks as well to Gamaliel Sonora Choir under the direction of Mr. Andreas Sugeng in Denpasar for helping me to perform this work, to Anggun who accompanied the performance for the first time and also to Nuri for lending me her laptop during the composition and to Wayan Ida Yuniati (Cicil) for rewriting this partition in Indonesian style.

Hope you will enjoy my music.
Thanks also if you are interested to sing it…


Saya menulis komposisi ordinarium ini, yang saya beri judul Misa Gratias Domine, dalam rangka Festival Komposisi Musik Liturgi di Keuskupan Denpasar, juga sebagai ungkapan penuh syukur kepada Tuhan, diri saya sendiri, keluarga, semua teman-teman saya tanpa terkecuali dan terutama kepada Sang Hidup itu sendiri.

Komposisi misa syukur ini terdiri atas Kyrie Eleison (Tuhan Kasihanilah Kami), Gloria (Kemuliaan), Sanctus (Kudus) dan Agnus Dei (Anak Domba Allah). Meskipun masih jauh dari sempurna, saya tetap ingin membagikannya kepada semua orang, sekaligus juga sebagai bentuk terima kasih kepada suara yang bernyanyi di dalam kepala saya sepanjang waktu, meski kadang tidak saya gubris.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Paduan Suara Gamaliel Sonora di bawah asuhan Bapak Andreas Sugeng yang telah membantu saya dalam membawakan karya ini, kepada Anggun yang mengiringi pementasan karya ini untuk pertama kalinya, kepada Nuri yang telah berbaik hati meminjamkan laptopnya selama proses komposisi dan juga kepada Wayan Ida Yuniati (Cicil) yang sudah bekerja keras untuk menyalin tulisan saya yang jelek ke dalam komputer sehingga menjadi notasi angka yang mudah dibaca.

Semoga Anda bisa menikmati musik saya.
Terima kasih juga apabila Anda berkenan untuk menyanyikannya…

Kyrie Eleison - Missa Gratias Domine

I wrote Kyrie Eleison on 29 June 2010 in Latin version as well as the three other parts.
First time performed by Gamaliel Sonora choir, with Anggun playing church organ, in Saint Francis Xavier Church Kuta - Bali on November 2010.
To those who are interested in performing it, I enclose the partition and the midi to give idea of the music.


Kyrie Eleison, yang merupakan bagian pertama dalam ordinarium untuk misa syukur “Gratias Domine” ini, saya buat dalam versi Latin pada tanggal 29 Juni 2010.
Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh Paduan Suara Gamaliel Sonora Denpasar dengan iringan organ oleh Anggun di Gereja Santo Fransikus Kuta - Bali pada bulan November 2010.
Bagi yang ingin menyanyikannya, saya lampirkan partitur not balok dengan iringan piano (atau bisa disesuaikan sendiri untuk organ) dan not angka serta midinya untuk mendapatkan gambaran lagunya.

Midi for hearing


Gloria - Missa Gratias Domine

The Gloria part was written on 30 June 2010.
Overall, this song should be executed in a very quick tempo (allegro assai). This work is divided into 3 sub-sections. The first sub-section introduces the main theme which refers to the praise’s texts of Gloria in a quick tempo (1st tempo). The second sub-section reflects our gratitude’s revelation towards God (Gratias agimus tibi) and differs a little bit in style and tempo from the main theme. The third sub-section brings the theme of profound invocation for mercy beginning with “Qui tollis peccata mundi” in a slower tempo and getting gradually faster until “Qui sedes ad dexteram patris”. The work ends by returning to the main theme.
First time performed by Gamaliel Sonora choir, with Anggun playing church organ, in Saint Francis Xavier Church Kuta - Bali on November 2010.
To those who are interested in performing it, I enclose the partition and the midi to give idea of the music.

Gloria, yang merupakan bagian kedua dalam ordinarium untuk misa syukur “Gratias Domine” ini, saya buat pada tanggal 30 Juni 2010.
Secara keseluruhan lagu ini hendaknya dibawakan dalam tempo yang cepat (allegro assai) dengan mengucapkan kata-katanya secara ringan. Lagu ini terdiri atas 3 bagian utama. Bagian pertama mengungkapkan tema utama yang berisikan teks pujian dengan tempo yang cepat (Tempo 1 / a tempo). Bagian kedua merupakan ungkapan syukur (Gratias agimus tibi) dengan gaya yang sedikit berbeda dari tema utama dan dibawakan dengan tempo yang ringan dan relatif lebih lambat dari tempo 1. Bagian ketiga membawakan tema permohonan (Qui tollis peccata mundi) yang bergerak dari tempo agak lambat dan perlahan-lahan mencepat sampai bagian “Qui sedes ad dexteram patris”. Lagu ini ditutup kembali dengan tema utama.
Lagu ini pertama kali dinyanyikan oleh Paduan Suara Gamaliel Sonora Denpasar dengan iringan organ oleh Anggun di Gereja Santo Fransikus Kuta - Bali pada bulan November 2010.
Bagi yang ingin menyanyikannya, saya lampirkan partitur not balok dengan iringan piano (atau bisa disesuaikan sendiri untuk organ) dan not angka serta midinya untuk mendapatkan gambaran lagunya.

Midi for hearing


  Gloria - Missa Gratias Domine - Joseph Sulaksana

Indonesian partition (Not Angka) GLORIA Not Angka - Misa Gratias Domine - Joseph Sulaksana

Sanctus - Missa Gratias Domine


I wrote Sanctus part on 8 July 2010. Unlike the first three parts that I finished on June, this work differs a little bit in style, or more precisely, if I may say, it becomes the summary of the three other parts (Kyrie, Gloria and Agnus Dei)
To those who are interested in performing it, I enclose the partition and the midi to give idea of the music.


Sanctus, yang merupakan bagian ketiga dari ordinarium “Gratias Domine” ini, baru saya buat pada tanggal 8 Juli 2010. Tidak seperti ketiga bagian lagu yang saya selesaikan pada bulan Juni, karya ini sedikit berbeda dalam gaya, atau lebih tepatnya justru menjadi rangkuman dari ketiga bagian yang lain (Kyrie, Gloria dan Agnus Dei).
Bagi yang ingin menyanyikannya, saya lampirkan partitur not balok dengan iringan piano (atau bisa disesuaikan sendiri untuk organ)  dan not angka serta midinya untuk mendapatkan gambaran lagunya.

Midi for hearing



   Sanctus - Missa Gratias Domine - Joseph Sulaksana

Indonesian partition (Not Angka) Sanctus Not Angka - Misa Gratias Domine - Joseph Sulaksana